Perencanaan dan Pengembangan Karier

 

 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Perencanaan dan Pengembangan Karier

MINGGU 7


Dosen Matakuliah :

Bagus Nurcahyo

 

 

Disusun Oleh  :

Kintan Bunga Larasati (23217228)

 

  

4EB08

Ekonomi/Akuntansi

Universitas Gunadarma

2017/2018

 

Rangkuman Manajemen Sumber Daya Manusia

Perencanaan dan Pengembangan Karier

1.      Pengertian Karier, Perencanaan Karier dan Pengembangan Karier

Karier adalah semua jabatan/pekerjaan yang dimiliki/dipegang selama kehidupan kerja seseorang.

Perencanaan Karier (career planning) terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan dan karir. Perencanaan didefinisikan sebagai proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. sedangkan Karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan dan nilai bagi kehidupan seseorang.

Pengembangan karier (career development) meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan. 

2.      Ruang Lingkup Perencanaan Karier

Perencanaan karier merupakan bagian yang sangat penting karena menentukan dinamika organisasi atau perusahaan untuk manajemen sumber daya manusia. Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:

1)      Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan.

2)      Perencanaan tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan.

Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya saling berkaitan. Jenjang karier seseorang akan menunjang kepentingan dan atau tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan yang telah disiapkan. Oleh karena itu, setiap perencanaan karier akan mengarah pada tercapainya kepentingan atau tujuan organisasi. Makin lancar perencanaan dan pelaksanaan karier maka organisasi atau perusahaan yang bersangkutan akan semakin dinamis.

3.      Langkah-Langkah Perencanaan Karier

Proses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyusun rencana karir terdiri atas hal-hal berikut ini :

1)      Menilai Diri Sendiri

Hal utama dalam memulai perencanaan karir adalah bertanya atau memahami diri sendiri. Mengenali peluang-peluang, kesempatan-kesempatan, kendala-kendala, pilihan-pilihan, konsekuensi-konsekuensi, keterampilan, bakat dan nilai berhubungan pada kesempatan karier.

2)      Menetapkan Tujuan Karir

Setelah orang dapat menilai kekuatan, kelemahan, dan setelah mendapat pengetahuan tentang arah dari kesempatan kerja, maka tujuan karir dapat diidentifikasi dan kemudian dibentuk.

3)      Menyiapkan Rencana-Rencana

Rencana tersebut mungkin dibuat dari berbagai macam desain kegiatan untuk mencapai tujuan karir.

4)      Melaksanakan Rencana- Rencana

Untuk mengimplementasika satu rencana kebanyakan diperlukan iklim organisasi yang mendukung. Artinya bahwa manajemen tingkat atas harus mengajak semua tingkatan dari manajemen untuk membantu bawahan mereka dalam meningkatkan karir mereka.

4.      Berbagai Pertimbangan dalam Perencanaan Karier

1)      Masa jabatan yang singkat

Jika seseorang memangku jabatan cukup singkat akan mengakibatkan :

a.       Mereka belum mengenal dan menghayati pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

b.      Belum terselesainya program kerja yang mungkin sudah ditetapkan

c.       Penghayatan pada jabatan sebelumnya belum mendalam,tetapi sudah menyiapkan diri untuk tugas baru

d.      Menimbulkan pertanyaan yang tidakmudah untuk dijawab untuk mengetahui penyebabnya.

2)      Masa jabatan yang terlalu lama

Masa jabatan yang terlalu lama juga menimbulkan gejala yang tidak sehat, akibat-akibatnya antara lain :

a.       Adanya rasa bosan karena kurang bervariasi

b.      Sikap pasif dan apatis sehingga menurunnya motivasi dan inisiatif dalam bekerja

c.       Kurang munculnya ide-ide baru/kreatifitas karena kurangnya tantangan yang berarti

d.      Menimbulkan iklim kerja yang statis

3)      Keinginan pindah jabatan

Berbagai penyebab keinginan pindah jabatan antara lain:

a.       Seseorang yang terlalu lamamenjebat didaerah terpencil sehingga tidakmudah mengembangkan diri

b.      Perasaan kurang tepat pada jabatannya sekarang

c.       Merasa bahwa jabatan sekarang sekedar batu loncatan untukmeniti karier lebih lanjut

5.      Informasi dan Konselimg pada Perencanaan Karier

1)      Informasi karier

Adanya informasi/penjelasan yang lengkap tentang perencanaan karier bagi para anggota organisasi/karyawan memudahkan anggota organisasi untuk mengetahui ketentuan, persyaratan, jenjang/arah karier dalam organisasi. Pemberian informasi karier dapat dilakukan melalui ceramah, pidato pengarahan, surat edaran, lokakarya, seminar, social meeting, dan sebagainya.

2)      Konseling karier

Menurut T. Hani Handoko, pembimbing karier perlu menyadari bahwa karier merupakan bagian dari rencana hidup seseorang sehingga rencana karier yang ditetapkan seharusnya adalah bagian integral dari rencana hidupnya. Sehingga perlu adanya bimbingan karier untuk penilaian pribadi dalam suatu organisasi. Penilaian pribadi tersebut meliputi minat, bakat, kemampuan, motivasi, semangat, ketrampilan, dan moral seseorang.

6.      Pengembangan Karier

Pengembangan karir (career development) meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan. Beberapa prinsip pengembangan karir adalah sebagai berikut :

1)      Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir.

2)      Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik

3)      Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan

4)      Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional.

Implementasi perencanaan karir merupakan pengembangan karir. Untuk itu pengembangan karir dapat didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang ditujukan untuk melaksanakan rencana karirnya melalui pendidikan, pelatihan, pencarian dan perolehan kerja, serta pengalaman kerja.

Titik awal pengembangan karir dimulai dari diri karyawan sendiri, di mana setiap orang bertanggung jawab atas pengembangan atau kemajuan karirnya. Setelah komitmen dimiliki, beberapa kegiatan pengembangan menguntungkan karyawan dan organisasi, departemen SDM melakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.

7.      Manfaat Perencanaan dan Pengembangan Karier

Manfaat Perencanaan Karier

Perencanaan karier, sebagaimana telah diuaraikan diatas, jelas sangat bermanfaat tidak hanya bagi para karyawan atau anggota organisasi dalam pelaksanaan tugasnya, tetapi juga bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan.

Manfaat perencanaan karier dapat dikemukakan sebagai berikut:

1)      Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan. Ini berarti bahwa perencanaan karier dapat membantu mengembangkan suplai karyawan internal terutama karyawan yang potensial.

2)      Menurunkan perputaran karyawan. Perhatian terhadap karier individual dalam perencanaan karier yang ditetapkan akan dapat meningkatakan loyalitas pada organisasi tempat mereka bekerja (rasa kesetiaan organisasional)

3)      Mengungkap poteensi karyawan. Adanya perencanaan karier yang jelas akan mendororng para karyawan secara individual maupun kelompok menggali kemampuan potensial masing-masing untuk mencapai sasaran-sasaran karier yang diinginkan.

4)      Mendorong pertumbuhan. Perencanaan karier yang baik akan dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, motivasi kerja para karyawan dapat dipelihara.

Manfaat Pengembangan Karier

Pada dasarnya pengembangan karir dapat bermanfaat bagi organisasi maupun karyawan.

1)      Bagi organisasi, pengembangan karir dapat :

a.       Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan

b.      Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan-karyawan yang berkualitas

c.       Menjamin agar kelompok-kelompok minoritas dan wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan karir.

d.      Mengurangi frustasi karyawan

e.       Mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi

f.       Meningkatkan nama baik organisasi.

2)      Bagi karyawan, pengembangan karir identik dengan keberhasilan, karena pengembangan karir bermanfaat untuk dapat :

a.       Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya.

b.      Menambah tantangan dalam bekerja

c.       Meningkatkan otonomi

d.      Meningkatkan tanggung jawab.

 



DAFTAR PUSTAKA

https://agamns.wordpress.com/2019/11/11/perencanaan-dan-pengembangan-karier/#:~:text=Perencanaan%20karier%20adalah%20suatu%20perencanaan,jabatan%20sesuai%20persyaratan%20dan%20kemampuannya.

https://zukhrufarisma.wordpress.com/2012/05/18/perencanaan-dan-pengembangan-karier/

https://febrianadenovinsa.wordpress.com/2017/01/10/perencanaan-dan-pengembangan-karier/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bussines Letter : Inquiry Letter (Surat Permintaan)

PERMASALAHAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA

SURVEI KOPERASI: KOPERASI PASAR CIRACAS