PENGANTAR KOMPUTER & TI 1B “PENGATURAN PROSES DALAM SISTEM OPERASI KOMPUTER”
PENGANTAR KOMPUTER & TI 1B
“PENGATURAN PROSES DALAM SISTEM OPERASI KOMPUTER”
Disusun Oleh :
1. Dewi Mustika / 21217587
2. Kintan Bunga Larasati / 23217228
3. Muhammad Azzam Izzudin / 23217905
3. Muhammad Azzam Izzudin / 23217905
Kelas: 1EB01
Fakultas/Jurusan: Ekonomi/Akuntansi
----------------------------------------------------------
PENGATURAN PROSES DALAM SISTEM OPERASI
·
Konsep proses dalam sistem operasi
Sistem operasi merupakan pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) untuk
pengguna sehingga memudahkan, menyamankan penggunaan, dan dapat memanfaatan
sumber daya sistem komputer dengan optimal. Proses pada sistem operasi adalah
program yang sedang di eksekusi, merupakan unit kerja terkecil yang secara
individu memiliki sumber sumber daya yang dijadwalkan oleh sistem operasi.
Awalnya proses dijalankan secara sekuensial atau berurut, suatu proses akan di
eksekusi sampai selesai baru kemudian berpindah ke proses selanjutnya. Sistem
sekuensial memiliki kelemahan yakni tingkat pengguna atau utilitas prosesor
yang rendah.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan proses Sistem Operasi:
1.
Multiprocessing
adalah manajemen banyak proses di komputer multiprocessor (banyak proses di
dalamnya).
2.
Multiprogramming
(multitasking) adalah manajemen proses dengan masing-masing pemroses melakukan
pengolahan secara independen.
3.
Distributed
processing adalah manajemen banyak proses yang di eksekusi di banyak komputer
yang tersebar (terdistribusi) di satu jaringan.
Sistem operasi
mengeksekusi beberapa program, yakni :
1. Batch System - Job
Batch Processing System adalah pemrosesan
transaksi secara sekelompok demi sekelompok dengan menghimpun datanya terlebih dahulu,
dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok
kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis
kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses
komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1
rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2
sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. Tapi, dalam beberapa fungsi sistem operasi
seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini contohnya adalah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS. Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2
ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi.
Contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan
transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi
secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi
tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan
kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama
siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut
dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Ada
2 cara dalam Batch System yaitu :
1. Resident Monitor
a. Operator bertugas mengatur urutan job
b. Job-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah
yg disebut “Batch system”.
Teknik pengurutan job
secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu menganggur
CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis
dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori
serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident
Monitor”
2. Overlap Operasi antara I/O dg CPU
a. Off line Processing, data yg dibaca dari card reader
disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi
yg mau dicetak, disimpan dulu di tape
b. Spooling adalah suatu program dapat dikerjakan
walaupun I/O masih mengerjakan proses lainnya dan disk secara bersamaan
menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah
kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.
Simple Batch System (1955 – 1965)
Ciri-ciri:
- Ada sebuah software yang dikenal dengan nama monitor
- Operator memasukkan daftar job
- Mengatur antrian job dan secara otomatis menjalankannya
BENTUK DARI BATCH SYSTEM
- Multi-programming adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
- Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
2. Time Shared System – User Program atau Task
Time Shared System adalah suatu teknik
penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu
yang diperlukan pemakai. Karena waktu perkembangan proses CPU semakincepat,
sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan
dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara
bergantian.
Time-shared adalah metode dimana banyak
pengguna dapat melakukan processing dalam satu komputer.Christopher Strachy
pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan
oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk
time shared system
dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS
(Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan
menggunakan omputer IBM 7090. Pada TSS tiap-tiap User dilayani oleh komputer
dengan bergiliran dalam waktu yang sangat cepat. Sehingga tiap pemakai komputer
tidak merasa bahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus secara
bergiliran.
Salah satu penggunaan time shared system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Salah satu penggunaan time shared system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Time-sharing System
Ciri-ciri:
- Memberi batasan waktu untuk setiap job
Proses yakni sebuah program yang sedang dieksekusi, eksekusi
proses dilakukan secara berurutan. Sebuah proses terdiri dari:
1.
Program counter
Program Counter atau PC (disebut
juga pointer instruksi satu instruksi mendaftarkan alamat ,
atau hanya bagian dari instruksi sequencer di beberapa komputer
adalah daftar
prosesor yang menunjukkan tempat komputer ini dalam urutan instruksi
. Tergantung pada rincian tertentu komputer, PC memegang baik alamat instruksi
yang sedang dijalankan, atau alamat instruksi berikutnya yang akan dijalankan.
Dalam kebanyakan prosesor, yang merupakan instruksi pointer incremented secara otomatis setelah mengambil sebuah program pengajaran, sehingga petunjuk biasanya diambil dari memori secara berurutan, dengan instruksi tertentu, seperti kantor cabang, melompat dan subroutine panggilan dan kembali, interrupting urutan dengan menempatkan nilai baru dalam program counter.
Melompat seperti petunjuk membolehkan alamat baru yang akan dipilih sebagai awal dari sebelah bagian dari aliran instruksi dari memori. Mereka membolehkan nilai baru yang akan diambil (tertulis) ke dalam program counter mendaftar. J subroutine panggilan yang dicapai cukup lama dengan membaca isi dari program counter, sebelum mereka ditimpa oleh nilai baru, dan disimpan di suatu tempat lain dalam memori atau mendaftar.. J subroutine kembali kemudian menulis dicapai oleh nilai yang disimpan kembali ke dalam program counter lagi.
Di pusat pengolahan unit (CPU) dari komputer yang sederhana berisi hardware (unit kontrol dan upacara ucapan alu) yang melaksanakan petunjuk tersebut, seperti yang diambil dari memori unit. Sebagian besar instruksi siklus terdiri dari CPU mengirim alamat pada bus alamat, ke memori unit, yang kemudian merespon dengan mengirimkan isi dari lokasi memori yang meliputi data, pada data bus. (Hal ini sangat sibuk dengan ide yang disimpan-program komputer yang dieksekusi dalam petunjuk disimpan di samping biasa data dalam memori unit, dan oleh itu sama dengan
PC hanyalah satu dari sekian banyak mendaftar di hardware dari CPU. Itu, seperti masing-masing register lainnya, terdiri dari bank dari biner latches (a binary memalangi juga dikenal sebagai tiba-tiba), dengan satu flip-flop bit per dalam integer yang akan disimpan (32 untuk 32-bit CPU, misalnya). Dalam hal PC, yang merupakan integer alamat dalam memori unit yang akan diambil berikutnya.
Setelah data (dengan instruksi) telah diterima pada data bus, PC adalah incremented. Dalam beberapa CPU ini dicapai dengan menambahkan 000 .. 001 ke isinya, dan hasilnya menjadi latching register harus isi yang baru, pada kebanyakan CPU, though, PC diimplementasikan sebagai register yang internal kabel sehingga dianggap sampai ke nilai berikutnya ketika sinyal tertentu akan diterapkan ke luar. Seperti mendaftar, dalam elektronik, yang disebut sebagai binary counter, dan dengan itu asal istilah program counter.
Keberadaan program counter dalam CPU telah mencapai jauh konsekuensi pada cara kita berpikir ketika kita program komputer, dan memang program counter (atau setara blok perangkat keras yang melayani tujuan yang sama sangat pusat ke arsitektur von Neumann.
Itu membebankan ketat sequencial memesan pada mengambil dari instruksi dari memori unit (yang aliran kontrol), bahkan di mana tidak ada sequenciality ini diterapkan oleh algoritma itu sendiri (yang von Neumann kemacetan). Hal ini mungkin mengapa penelitian menjadi model untuk komputasi paralel dianggap pada satu titik, tidak lain von Neumann atau dataflow model yang tidak menggunakan program counter. Misalnya, pemrograman fungsional bahasa yang berharap banyak pada tingkat tinggi, dengan combinatory logika di tingkat assembler. Bahkan kemudian, sebagian besar peneliti ini emulated di microcode konvensional komputer (karenanya masih melibatkan sebuah program counter dalam hardware), tetapi, sebenarnya, combinators sangat sederhana, mereka bisa, pada prinsipnya dilaksanakan secara langsung pada perangkat keras tanpa kembali ke microcode counter atau program sama sekali.
Hasil penelitian yang makan kembali, sebaliknya, menjadi cara untuk meningkatkan pelaksanaan kecepatan prosesor konvensional. Cara yang ditemukan untuk mengorganisir di luar aturan pelaksanaan, sehingga untuk mendapatkan informasi yang sequencing yang tersirat dalam data. . Selain itu, pipa dan sangat panjang instruksi kata organisasi diizinkan compiler untuk mengatur beberapa perhitungan yang akan berangkat bersama.Pada awal setiap instruksi pelaksanaan, tetapi, instruksi yang harus diambil dari memori, dan ini dimulai oleh sebuah instruksi fetch siklus yang picks alamat, satu per satu, dari program counter.
Bahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki program-counter konsep berurat berakar mendalam dalam perilaku mereka. Anda hanya perlu untuk melihat bagaimana programmer debugs atau mengembangkan program komputer untuk melihat bukti ini, dengan pemrogram menggunakan jari untuk menunjuk ke baris berturut-turut dalam program untuk model langkah-langkah pelaksanaannya. Memang, sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang tidak kurang daripada assembler bahasa tinggi mesin virtual - sebuah komputer yang akan terlalu rumit untuk biaya-efektif untuk membangun secara langsung dalam perangkat keras, sehingga adalah melaksanakan, bukan menggunakan beberapa kerang dari pertandingan (dengan compiler atau interpreter menyediakan lebih tinggi, dan microcode menyediakan tingkat bawah).
Dalam kebanyakan prosesor, yang merupakan instruksi pointer incremented secara otomatis setelah mengambil sebuah program pengajaran, sehingga petunjuk biasanya diambil dari memori secara berurutan, dengan instruksi tertentu, seperti kantor cabang, melompat dan subroutine panggilan dan kembali, interrupting urutan dengan menempatkan nilai baru dalam program counter.
Melompat seperti petunjuk membolehkan alamat baru yang akan dipilih sebagai awal dari sebelah bagian dari aliran instruksi dari memori. Mereka membolehkan nilai baru yang akan diambil (tertulis) ke dalam program counter mendaftar. J subroutine panggilan yang dicapai cukup lama dengan membaca isi dari program counter, sebelum mereka ditimpa oleh nilai baru, dan disimpan di suatu tempat lain dalam memori atau mendaftar.. J subroutine kembali kemudian menulis dicapai oleh nilai yang disimpan kembali ke dalam program counter lagi.
Di pusat pengolahan unit (CPU) dari komputer yang sederhana berisi hardware (unit kontrol dan upacara ucapan alu) yang melaksanakan petunjuk tersebut, seperti yang diambil dari memori unit. Sebagian besar instruksi siklus terdiri dari CPU mengirim alamat pada bus alamat, ke memori unit, yang kemudian merespon dengan mengirimkan isi dari lokasi memori yang meliputi data, pada data bus. (Hal ini sangat sibuk dengan ide yang disimpan-program komputer yang dieksekusi dalam petunjuk disimpan di samping biasa data dalam memori unit, dan oleh itu sama dengan
PC hanyalah satu dari sekian banyak mendaftar di hardware dari CPU. Itu, seperti masing-masing register lainnya, terdiri dari bank dari biner latches (a binary memalangi juga dikenal sebagai tiba-tiba), dengan satu flip-flop bit per dalam integer yang akan disimpan (32 untuk 32-bit CPU, misalnya). Dalam hal PC, yang merupakan integer alamat dalam memori unit yang akan diambil berikutnya.
Setelah data (dengan instruksi) telah diterima pada data bus, PC adalah incremented. Dalam beberapa CPU ini dicapai dengan menambahkan 000 .. 001 ke isinya, dan hasilnya menjadi latching register harus isi yang baru, pada kebanyakan CPU, though, PC diimplementasikan sebagai register yang internal kabel sehingga dianggap sampai ke nilai berikutnya ketika sinyal tertentu akan diterapkan ke luar. Seperti mendaftar, dalam elektronik, yang disebut sebagai binary counter, dan dengan itu asal istilah program counter.
Keberadaan program counter dalam CPU telah mencapai jauh konsekuensi pada cara kita berpikir ketika kita program komputer, dan memang program counter (atau setara blok perangkat keras yang melayani tujuan yang sama sangat pusat ke arsitektur von Neumann.
Itu membebankan ketat sequencial memesan pada mengambil dari instruksi dari memori unit (yang aliran kontrol), bahkan di mana tidak ada sequenciality ini diterapkan oleh algoritma itu sendiri (yang von Neumann kemacetan). Hal ini mungkin mengapa penelitian menjadi model untuk komputasi paralel dianggap pada satu titik, tidak lain von Neumann atau dataflow model yang tidak menggunakan program counter. Misalnya, pemrograman fungsional bahasa yang berharap banyak pada tingkat tinggi, dengan combinatory logika di tingkat assembler. Bahkan kemudian, sebagian besar peneliti ini emulated di microcode konvensional komputer (karenanya masih melibatkan sebuah program counter dalam hardware), tetapi, sebenarnya, combinators sangat sederhana, mereka bisa, pada prinsipnya dilaksanakan secara langsung pada perangkat keras tanpa kembali ke microcode counter atau program sama sekali.
Hasil penelitian yang makan kembali, sebaliknya, menjadi cara untuk meningkatkan pelaksanaan kecepatan prosesor konvensional. Cara yang ditemukan untuk mengorganisir di luar aturan pelaksanaan, sehingga untuk mendapatkan informasi yang sequencing yang tersirat dalam data. . Selain itu, pipa dan sangat panjang instruksi kata organisasi diizinkan compiler untuk mengatur beberapa perhitungan yang akan berangkat bersama.Pada awal setiap instruksi pelaksanaan, tetapi, instruksi yang harus diambil dari memori, dan ini dimulai oleh sebuah instruksi fetch siklus yang picks alamat, satu per satu, dari program counter.
Bahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki program-counter konsep berurat berakar mendalam dalam perilaku mereka. Anda hanya perlu untuk melihat bagaimana programmer debugs atau mengembangkan program komputer untuk melihat bukti ini, dengan pemrogram menggunakan jari untuk menunjuk ke baris berturut-turut dalam program untuk model langkah-langkah pelaksanaannya. Memang, sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang tidak kurang daripada assembler bahasa tinggi mesin virtual - sebuah komputer yang akan terlalu rumit untuk biaya-efektif untuk membangun secara langsung dalam perangkat keras, sehingga adalah melaksanakan, bukan menggunakan beberapa kerang dari pertandingan (dengan compiler atau interpreter menyediakan lebih tinggi, dan microcode menyediakan tingkat bawah).
Mengoperasikan
suatu program sederhana counter
Yang pusat memproses unit ( CPU) tentang suatu komputer sederhana berisi perangkat keras itu ( unit kendali dan ALU) itu melaksanakan instruksi itu, sebagaimana adanya mengambil dari unit memori. Kebanyakan instruksi cycles terdiri dari CPU yang mengirimkan suatu alamat, pada atas alamat bus, kepada unit memori, yang kemudian menjawab dengan pengiriman muatan menyangkut penempatan memori itu sebagai data, pada atas data bus. Ini adalah diikat dengan gagasan untuk stored-program komputer di mana instruksi executable disimpan di samping data biasa didalam unit memori, dan menangani dengan identik oleh it.
PC adalah hanya satu saja orang banyak
mendaftarkan didalam perangkat keras CPU. Itu, seperti masing-masing daftar
lain , terdiri dari suatu bank ttg palang pintu biner suatu palang pintu biner
adalah juga dikenal sebagai suatu mati-hidup, dengan satu mati-hidup saban
menggigit bilangan bulat itu yang akan stored 32 untuk suatu 32-bit CPU,
sebagai contoh. Di dalam kasus PC, bilangan bulat menghadirkan alamat itu
didalam unit memori itu yang akan diambil berikutnya.
Sekali ketika data instruksi telah
diterima pada atas data bus, PC adalah incremented. Dalam beberapa CPUS ini
adalah dicapai dengan menambahkan 000..001 ke indeksnya, dan mengancing hasil
[itu] ke dalam daftar untuk indeks barunya pada atas paling CPUS, meskipun
demikian, PC diterapkan sebagai daftar yang secara internal wired sedemikian sehingga
itu menjumlahkan kepada nilai yang berikutnya ketika suatu isyarat spesifik
diberlakukan baginya externally. Daftar seperti itu, didalam elektronika,
dikenal sebagai suatu yang konter biner, dan karenanya asal istilah program
konter.
2. STACK
Dalam memecahkan suatu masalah,
terkadang kita membutuhkan algoritma yang hanya memperbolehkan insertion dan
deletion pada akhir data saja, contohnya adalah algoritma backtracking (runut
balik) dsb. Untuk memecahkan masalah semacam itu, kita dapat menerapkan
konsep stack.
Stack adalah
sebuah abstract data type (ADT) yang berisi koleksi data item yang hanya dapat
diakses pada akhir bagian stack tersebut, biasa disebut top. Hal ini berarti
bahwa didalam sebuah stack, kita dapat memasukkan (insert) dan menghapus
(delete) item hanya dari posisi top tersebut. Item terakhir yang kita masukkan
kedalam sebuah stack adalah item yang paling pertama harus kita keluarkan.
Itulah mengapa stack disebut sebagai Last-In-First-Out (LIFO) data structure.
Kalimat sederhana yang dapat menjelaskan konsep tersebut adalah kalimat “Masuk
belakangan keluar duluan”.
Didalam
kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa contoh penerapan algoritma dari data
structure ini, seperti dalam membuat suatu tumpukan piring, tumpukan buku,
tumpukan koin, tusuk sate, atau bahkan cara memakai gelang.
Salah satu contoh, dalam
membuat suatu tumpukan piring kita pasti menempatkan piring pertama berada pada
posisi paling bawah, dan piring terakhir berada pada posisi paling atas.
Ketika kita hendak mencuci atau mengambil
piring tersebut, maka kita akan mengambil piring pada tumpukkan atas terlebih
dahulu dan seterusnya hingga mencapai piring paling bawah. Hal tersebut juga
serupa pada tumpukan buku, koin, tusuk sate dan cara memakai gelang. Saya rasa
ilustrasi tersebut cukup menjelaskan konsep LIFO dari stack.
Berikut ini merupakan karakteristik yang dimiliki oleh stack :
– Data hanya
dapat di-insert pada posisi top stack
– Data hanya
dapat di-delete pada posisi top stack
– Data tidak
dapat di-delete dari tengah-tengah stack tanpa memindahkan item yang ada pada
atasnya terlebih dahulu
Terdapat 2
operasi basic dalam stack :
– PUSH
– POP
Ketika kita memasukkan
data kedalam sebuah stack, kita dapat menyebutnya PUSH. Sebaliknya, jika kita
mengeluarkan data dari sebuah stack, kita dapat menyebutnya POP. Untuk lebih
memperjelas PUSH dan POP, Simaklah gambar berikut ini.
Operasi –
operasi pada Stack (Tumpukan)
Operasi yang sering diterapkan pada struktur data Stack (Tumpukan)
adalah Push dan Pop. Operasi – operasi yang dapat diterapkan adalah sebagai
berikut :
1.
Push : digunakan untuk menembah item pada Stack pada
Tumpukan paling atas.
2. Pop :
digunakan untuk mengambil item pada Stack pada Tumpukan paling atas
3. Clear :
digunakan untuk mengosongkan Stack
4. Create Stack
: membuat Tumpukan baru S, dengan jumlah elemen kosong.
5. MakeNull :
mengosongkan Tumpukan S, jika ada elemen maka semua elemen dihapus.
6. IsEmpty :
fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah Stack sudah kosong.
7. Isfull :
fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah Stack sudah penuh
Macam –
macam Stack :
a) Stack dengan
Array.
Sesuai dengan sifat stack,
pengambilan atau penghapusan elemen dalam stack harus dimulai dari elemen
teratas.
b) Double Stack
dengan Array.
Metode ini adalah teknik khusus yang
dikembangkan untuk menghemat pemakaian memori dalam pembuatan dua stack dengan
array. Intinya adalah penggunaan hanya sebuah array untuk menampung dua stack.
contoh konsep
dari push dan pop
Fungsi push :
digunakan untuk menambahkan data ke
dalam stack. Penambahan data tidak bisa dilakukan
apabila stack sudah penuh. Urutan perintahnya adalah: menambahkan nilai top dan
menambahkan data pada posisi nilai top. Jika dalam Linked List menggunakan
method addLast.
Fungsi pop : digunakan untuk mengeluarkan data teratas
stack dengan syarat bahwa stack tidak
kosong. Urutan perintahnya adalah : menghapus data pada posisi nilai top dan
menurunkan nilai top.
3. DATA SECTION
DATA SECTION mendefinisikan data rowset beserta pembaruan, insersi, atau penghapusan yang
tertunda. Bagian data bisa berisi nol atau lebih baris. Ini hanya bisa berisi
data dari satu rowset dimana baris ditentukan oleh skema. Juga, seperti
disebutkan sebelumnya, kolom tanpa data apapun dapat diabaikan. Jika sebuah
atribut atau subelement digunakan di bagian data dan konstruk tersebut belum
didefinisikan di bagian skema, maka secara diam-diam diabaikan.
Tali
Karakter XML
yang dicadangkan dalam data teks harus diganti dengan entitas karakter yang
sesuai. Misalnya, dalam nama perusahaan "Joe's Garage," satu tanda
kutip harus diganti oleh entitas. Baris sebenarnya akan menyerupai berikut ini:
Biner
Data biner adalah bin.hex dikodekan (yaitu, satu byte memetakan ke dua karakter, satu karakter per nibble).
Tanggal Waktu. ormat varian VT_DATE tidak didukung secara langsung oleh tipe data XML-Data. Format
yang benar untuk tanggal dengan komponen data dan waktu adalah yyyy-mm-ddThh: mm: ss.
Untuk informasi lebih lanjut tentang format tanggal yang ditentukan oleh XML, lihat spesifikasi XML-Data W3C.
Ketika spesifikasi XML-Data mendefinisikan dua tipe data yang setara (misalnya, i4 == int), ADO akan menuliskan
nama ramah tapi membaca keduanya.
Mengelola Perubahan Tertunda
Recordset dapat dibuka dalam mode update langsung atau batch. Saat dibuka dalam mode pembaruan batch dengan kursor sisi klien,
semua perubahan yang dilakukan pada Recordset berada dalam status tertunda sampai metode UpdateBatch dipanggil. Perubahan tertunda
juga bertahan saat Recordset sudah disimpan. Dalam XML,
mereka diwakili oleh penggunaan elemen "update" yang didefinisikan dalam guci: schemas-microsoft-com: rowset.
Selain itu, jika rowset dapat diperbarui, properti yang dapat diupdate harus disetel ke true dalam definisi baris.
Misalnya, untuk menentukan bahwa tabel Pengirim berisi perubahan yang tertunda, definisi baris akan
terlihat seperti berikut.
Data contoh berikut menunjukkan bagaimana penyisipan, perubahan, dan penghapusan terlihat pada file yang bertahan.
Pembaruan selalu berisi keseluruhan data baris asli diikuti oleh data baris yang diubah. Baris yang diubah mungkin
berisi semua kolom atau hanya kolom yang benar-benar telah berubah. Pada contoh sebelumnya, baris untuk Shipper
2 tidak berubah, dan hanya kolom Phone yang telah mengubah nilai untuk Shipper 3 dan oleh karena itu satu-satunya
kolom termasuk dalam baris yang diubah. Baris yang dimasukkan untuk Pengirim 12, 13, dan 14 digenggam bersama
di bawah satu rs: tag insert. Perhatikan bahwa baris yang dihapus juga dapat dipadukan bersamaan, meskipun hal ini tidak
ditunjukkan pada contoh sebelumnya.
PENJADWALAN PROSES
Penjadwalan
proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistemoperasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.
A.
Tugas
Penjadwalan :
1. Memutuskan
proses yang harusberjalan
2. Memutuskan
kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan
B.
Sasaran
Utama Penjadwalan Adil (fairness).
Adil
adalah proses –proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada
proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami (starvation).
Efisiensi.
Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio ) waktu sibuk
pemroses.
C.
WaktuTanggap
(response time)
1. Sistem
Interaktif. Waktu tanggap dalam sistem interaktif didefinisikan sebagai waktu
yang dihabiskan dari saat karakterter akhir dari perintah dimasukkan atau transaksi
sampai hasil pertama muncul di layar (terminal). Waktu tanggap ini disebut
terminal response time.
2. Sistem
Real Time. Pada sistem waktu nyata (real-time), waktu tanggap di definisikan sebagai
waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin
layanan yang dimaksud dieksekusi ,disebut event respons time. Sasaran penjadwalan
adalah meminimalkan waktu tanggap.
D.
Tipe-tipe
Penjadwalan
1. Penjadwalan jangka pendek
(short-termscheduller). Penjadwalan ini bertugas
menjadwal kan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memoriutama.
2. Penjadwalan jangka menengah
(medium termscheduller ). Penjadwalan jangka menengah
adalah menangani proses-proses swapping (aktivitas pemindahan proses yang
tertunda dari memory utamake memory sekunder).
3. Penjadwalan jangka panjang
(long-termscheduller). Penjadwalan jangka panjang
bekerja terhadap antrian batch (proses–proses dengan penggunaan sumber daya
yang intensif) dan memilih batch berikutnya yang harus di eksekusi.
E.
Terdapat dua bentuk penjadwal, yaitu:
1.
Longterm-Scheduler(job
scheduler),
menyeleksi proses-proses mana yang harus dibawa keready queue.
2.
Short-term
Scheduler(CPU scheduler),
memilih proses-proses yang siap untuk dieksekusi, dan mengakolakasikan CPU ke salah satu
dari proses-proses tersebut.
Short-term scheduler terjadi sangat sering (dalam milidetik), jadi setiap
proses dijadwal dengan cepat, sedangkan long-term scheduler terjadi sangat
jarang (dalam detik atau menit), sehingga setiap proses dijadwal dengan lambat.
Long-term scheduler digunakan untuk mengontrol tingkat multiprogramming.
Komentar
Posting Komentar